Peduli Lingkungan, Lakukan Pengolahan Limbah

Bali merupakan tujuan wisata internasional yang mempunyai daya tarik berupa adat istiadat dan budaya, serta keindahan alamnya. Oleh sebab itu, banyak sekali wisatawan domestik maupun luar negeri yang singgah ke Bali. Tentu hal itu membawa dampak positif dan negative terhadap Pulau Bali. Dampak positifnya, Pulau Bali menjadi terkenal akan kebudayaannya sehingga dapat mengangkat nama Indonesia. Dari sisi negatif kita dapat melihatnya dari limbah yang dihasilkan. Tak dapat dipungkiri, semakin banyak wisatawan, semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Itu karena volumenya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk.           
Jika tidak ada pengolahan pada limbah, limbah dapat memberikan dampak bagi kita semua. Apalagi, limbah mengandung zat beracun yang  disebut B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Zat itu dapat mencemarkan, merusak, dan dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Limbah yang dibuang ke sungai maupun ke laut dapat merusak biota dan menganggu ekosistem laut karena dapat menghasilkan asam organik dan gas cair. Selain itu, sampah organik seperti air comberan (''sewage'') menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya akan mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Itu sangat mengerikan!!
        Salah satu usaha kepedulian terhadap lingkungan telah dilakukan oleh BTDC Nusa Dua dengan menerapkan suatu sistem yang disebut sistem stabilisasi kolam atau Waste Stabilization Pond. Waste Stabilization Pond adalah suatu kolam yang digunakan untuk menstabilkan air limbah. Lagoon BTDC sendiri terdiri dari dua instalisasi yaitu instalisasi untuk pengolahan limbah yang terbagi menjadi sel 1a, 1b, 2a, 2b, dan 3. Serta intalisasi untuk produksi air irigrasi (kolam aerator, sedimentasi, dan filtrasi).
Proses pengolahan limbah di BTDC Nusa Dua ini sangatlah sederhana, mudah dan yang terpenting tidak menggunakan bahan kimia. Wajar saja bila tempat ini masih asri ditambah banyaknya pepohonan yang ada membuat udara di kawasan ini menjadi sejuk. Usaha yang dilakukan BTDC lingkupnya masih relatif sempit, berorientasi pada pengolahan limbah cair di kawasan tersebut. Walaupun begitu, usaha ini dapat mencukupi kebutuhan air irigrasi bagi kawasan tersebut. Hasilnya, kawasan yang dulunya gersang itu dapat memberikan pemandangan yang asri dipandang mata.
Itu merupakan satu contoh kecil saja gerakan kepedulian lingkungan di Pulau Bali. Intinya disini, kita harus dapat melakukan sesuatu demi menjaga lingkungan kita. Sama halnya seperti usaha yang dilakukan BTDC, walaupun usaha yang dilakukanya masih relatif sempit, tapi BTDC sudah mau menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan yang kian lama semakin memburuk ini. Apalagi, jika dilihat dari cueknya masyarakat terhadap lingkungan sekarang ini. Apakah mungkin lingkungan yang semakin rusak ini akan membaik dengan sendirinya? Itu sangat tidak mungkin. Kita mesti melakukan pelestarian demi membuat bumi tetap hidup. Ingatlah, usaha kecil bila dilakukan terus menerus akan membawa dampak yang besar bagi kehidupan kita!!vhrmedia.com



Comments

Popular Posts